Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Jenis Arang Beserta Fungsi dan Kegunaannya

Arang telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu, digunakan untuk berbagai keperluan mulai dari memasak hingga proses industri. Jenis arang yang berbeda menawarkan sifat-sifat yang unik dan beragam fungsinya, menciptakan peran yang tak tergantikan dalam berbagai sektor kehidupan manusia.

Arang adalah residu hitam karbon tidak murni yang dibuat dengan memanaskan kayu, tulang, dan benda lainnya. Arang dibuat dengan menghilangkan air dan komponen volatile hewan atau tumbuhan. Arang terdiri dari 85% hingga 98% karbon, dan ringan, berwarna hitam, mudah hancur, dan menyerupai batu bara. Bahan kimia lainnya dan abu menempati bagian yang tersisa.

Mengenal Jenis Arang Beserta Fungsi dan Kegunaannya

Berikut ini merupakan beberapa jenis arang beserta fungsi dan kegunaannya.

1. Arang Kayu

Arang Kayu

Jenis arang yang paling umum adalah arang kayu. Arang kayu diperoleh melalui pembakaran kayu dalam kondisi tertutup untuk menghasilkan karbon. Arang kayu memiliki tingkat panas yang tinggi dan menjadi pilihan utama untuk memasak. Selain itu, digunakan dalam proses pemurnian air dan produksi biru, sehingga membantu mengelola sumber daya alam dengan baik.


2. Arang Batok Kelapa

Arang Batok Kelapa

Arang batok kelapa dibuat dari batok kelapa yang telah diproses, dan karena sifatnya yang ringan dan poros, sangat cocok untuk digunakan dalam produksi air bersih. Selain itu, daya serapnya yang tinggi menjadikannya filter alami yang bagus untuk menghilangkan kotoran dan bau pada air.


3. Arang Aktif

Arang Aktif

Arang aktif banyak digunakan dalam bidang pengobatan, baik untuk mengatasi keracunan maupun untuk membuat masker wajah dan produk kecantikan lainnya. Itu mengalami aktivasi dengan memperluas strukturnya dan meningkatkan daya serapnya. Karena kemampuan untuk menyerap toksin, ia menjadi favorit dalam industri kesehatan.


4. Arang Bambu

Arang Bambu

Arang bambu, yang terkenal karena daya tahannya yang tinggi dan menghasilkan panas yang konstan, dibuat dari batang bambu yang dibakar. Biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam proses industri seperti membuat besi dan logam.


5. Arang Mineral

Arang Mineral

Arang mineral seperti antrasit dan bituminus dihasilkan dari proses geologis yang melibatkan dekomposisi organik dalam jangka waktu yang lama. Arang mineral memiliki kandungan karbon yang tinggi dan sering digunakan dalam pembangkit listrik tenaga batu bara. Arang mineral terus menjadi sumber energi utama di banyak negara, meskipun kontroversial karena dampak lingkungannya.


Berbagai jenis arang memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Arang tidak hanya digunakan untuk keperluan rumah tangga, tetapi juga untuk industri, pengobatan, dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu, memilih jenis arang yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan dampaknya terhadap lingkungan adalah langkah penting untuk menjadikannya bahan yang sangat serbaguna dengan banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari.