Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Istilah Zero Sum Game Beserta Contoh dan Dampak Negatifnya

Mengenal Istilah Zero Sum Game Beserta Contoh dan Dampak Negatifnya

Istilah "Zero Sum Game" sering kali kiat dengar dan menjadi topik pembicaraan yang menarik khususnya dalam konteks ekonomi. Konsep Zero Sum Game merupakan istilah yang merujuk pada situasi di mana keuntungan atau kerugian yang diperoleh oleh satu pihak tertentu bersifat sebanding dengan kerugian atau keuntungan yang dialami oleh pihak lain. Konsep zero-sum game (permainan jumlah nol)  populer dalam bidang ekonomi dan financial, namun fenomena Zero Sum Game dapat ditemukan dalam berbagai macam aspek.


Apa itu Zero Sum Game ?

Secara sederhana, Konsep Zero-sum game adalah situasi di mana jumlah keuntungan dan kerugian semua pihak yang terlibat akan selalu sama dengan "nol". Artinya, keuntungan yang diperoleh oleh satu pihak akan selalu diiringi dengan kerugian yang dialami oleh pihak lain. Dalam konsep Zero Sum Game akan berlaku kenaikan keuntungan untuk satu pihak akan diimbangi dengan penurunan keuntungan bagi pihak lainnya. Dalam konteks ini, tidak mungkin bagi semua pihak untuk memenangkan situasi tersebut secara bersamaan.


Contoh Penerapan Zero Sum Game Dalam Kehidupan

Konsep zero-sum game dapat ditemukan dalam berbagai situasi dan kondisi tertentu. Berikut beberapa contoh Penerapan Zero Sum Game yang bisa membantu kalian memahami lebih dalam apa itu zero sum game.

1. Permainan Gunting-Batu-Kertas

Dalam permainan Gunting-Batu-Kertas, kemenangan akan diperoleh dengan memilih opsi yang mengungguli pilihan lawan. Kemenangan satu pemain diimbangi dengan kekalahan pemain lain, sehingga total skor menang dan kalah tetap sama dengan nol.

2. Tawar Menawar Harga

Di pasar tradisional atau saat melakukan pembelian barang, pembeli dan penjual terlibat dalam negosiasi harga. Pada umumnya seorang pembeli ingin mendapatkan harga yang lebih rendah sementara di lain sisi penjual ingin menjual dengan harga yang lebih tinggi. Kesepakatan akhir yang tercapai menunjukkan keuntungan satu pihak diimbangi dengan "kerugian" pihak lain dalam hal perolehan harga ideal bagi kedua pihak.

3. Trading Saham

Ketika seorang trader membeli saham dengan harga lebih tinggi dari harga beli sebelumnya, trader lain mungkin menjual saham tersebut dengan harga lebih rendah. Keuntungan yang diraih pembeli saham diimbangi dengan kerugian yang dialami penjual saham. Total keuntungan dan kerugian dari transaksi tersebut secara keseluruhan menjadi nol.

4. Komisi Penjualan

Penjual berusaha memaksimalkan keuntungan dari penjualan produk. Semakin tinggi komisi yang mereka dapatkan, semakin kecil keuntungan yang tersisa untuk perusahaan. Dalam skenario ini, keuntungan penjual diimbangi dengan berkurangnya keuntungan perusahaan.

5. Kompetisi Olahraga

Dalam pertandingan olahraga kompetitif, seperti sepak bola atau tenis, hanya satu pihak yang bisa keluar sebagai pemenang. Kemenangan diraih dengan mengungguli perolehan poin atau skor lawan. Total kemenangan dan kekalahan antar tim menjadi nol.

6. Membagi Kue

Bayangkan Anda dan teman Anda ingin membagi kue menjadi dua bagian. Satu dari Anda akan mendapatkan bagian yang lebih besar, sementara teman Anda mendapat bagian yang lebih kecil. Meskipun total kue tetap sama, keuntungan (bagian yang lebih besar) satu pihak diimbangi dengan "kerugian" (bagian yang lebih kecil) pihak lain.

7. Perjanjian Dagang

Proses negosiasi perjanjian dagang antara dua negara bisa dilihat sebagai zero-sum game. Kedua negara berusaha mendapatkan keuntungan maksimal, seperti akses pasar yang lebih luas atau tarif impor yang lebih rendah. Kesepakatan akhir mungkin menguntungkan satu negara namun merugikan negara lain dalam aspek tertentu.

8. Perebutan Kekuasaan

Perebutan kekuasaan dalam politik, baik dalam pemilihan umum maupun perebutan posisi strategis, dapat dilihat sebagai zero-sum game. Kemenangan satu kandidat atau kelompok politik berarti kekalahan bagi kandidat atau kelompok lain.


Dampak Negatif Zero-Sum Game

1. Persaingan

Zero-sum game dapat mendorong persaingan yang ketat antar pihak yang terlibat. Masing-masing pihak berusaha memaksimalkan keuntungannya, yang dapat memicu strategi agresif dan taktik licik.

2. Konflik

Dalam situasi ekstrem, zero-sum game dapat memicu konflik dan perselisihan. Persepsi bahwa keuntungan satu pihak berarti kerugian pihak lain dapat memicu rasa iri, dendam, dan bahkan kekerasan.

3. Ketidakadilan

Zero-sum game dapat memperkuat ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Pihak yang lebih kuat atau terampil mungkin memiliki keuntungan yang tidak adil, sehingga memperlebar jurang antara mereka dengan pihak yang lebih lemah.


Memahami konsep zero-sum game dapat membantu kita menganalisis situasi dan membuat keputusan yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam berbagai aspek kehidupan, konsep Zero Sum Game hadir sebagai model interaksi di mana keuntungan satu pihak diimbangi oleh kerugian pihak lainnya. Meskipun prinsip ini dapat memberikan pemahaman yang berguna tentang dinamika persaingan dan pembagian sumber daya, penting untuk diingat bahwa dunia nyata seringkali lebih kompleks daripada model Zero Sum Game. Dalam banyak situasi, kerjasama, inovasi, dan pertumbuhan bersama dapat mengubah paradigma Zero Sum Game menjadi win-win situation yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.