Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Prinsip 5 Gen (Genri, Gensoku, Genba, Genbutsu, dan Genjitsu)

 Pada dasarnya Prinsip adalah landasan yang dijadikan sebagai pedoman dalam berpikir maupun bertindak untuk melakukan sesuatu. Perusahaan di Jepang pada umumnya menerapkan prinsip 5 Gen yang cukup populer dan menjadi prinsip dasar perusahaan.. Prinsip 5 Gen ini dilakukan dalam proses peningkatan yang terus-menerus serta upaya pemecahan masalah.


Prinsip 5 Gen

Prinsip 5 Gen merupakan prinsip yang dikembangkan dari prinsip 3 Gen yang sebelumnya sudah dikenal secara luas. Prinsip 3 Gen tersebut adalah Genba, Genbutsu, dan Genjitsu. Istilah Genba sudah tidak asing lagi dalam lean manufacturing. Genba adalah kegiatan berkunjung secara langsung ke tempat kerja yang sebenarnya (lapangan) untuk melakukan studi atau analisis secara langsung terhadap kesempatan untuk melakukan peningkatan secara terus-menerus (Kaizen).



Prinsip 5 Gen digunakan dalam manajemen produksi sebagai pedoman untuk menganalisis setiap masalah yang terjadi, dan mencari faktor penyebab dari masalah tersebut, sehingga setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik secara efektif dan efisien.

Memahami Prinsip 5 Gen Dalam Industri

Istilah "Gen" berasal dari 3 huruf pertama dari 5 kata di dalam bahasa jepang yaitu Genri, Gensoku, Genba, Genbutsu, dan Genjitsu.

1. Genri (Theory)

Genri jika diartikan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti teori atau prinsip. Genri merupakan prinsip dalam penyelesaian masalah dengan mengikuti atau berlandaskan pada prinsip teori umum dan pendekatan ilmiah, atau melakukan perbaikan proses secara terus menerus.

2. Gensoku (Rules)

Gensoku dalam bahasa Indonesia berarti peraturan. Artinya yaitu mengikuti prosedur atau peraturan di dalam memecahkan suatu masalah serta melakukan peningkatan proses.

3. Genba (Real Place)

Genba adalah sebuah prinsip yang menuntut setiap karyawan baik itu staf maupun manajemen untuk meninjau secara langsung di mana suatu permasalahan terjadi. Genba dilakukan dengan tujuan untuk  memastikan sendiri dan mengetahui dengan lebih jelas mengenai permasalahan yang terjadi. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Genba merupakan  tempat kejadian yang sebenarnya atau rasakan sendiri serta sentuh dengan tangannya sendiri.

4. Genbutsu (Actual Things)

Genbutsu adalah kondisi yang sebenarnya baik itu benda maupun keadaan. Dalam prinsip Genbutsu, manajemen perusahaan dituntut untuk melihat suatu kejadian atau benda dengan matanya sendiri secara aktual. Dengan kata lain, manajemen harus menyentuh dan merasakannya sendiri.

5. Genjitsu (Reality)

Genjitsu adalah kenyataan yang perlu dirasakan seperti gejala (symptom) terhadap adanya permasalahan serta pengaruhnya pada proses produksi maupun dalam proses kerja pada suatu industri.