Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Buku Self Improvement Untuk Menjalani Tahun 2024 Dengan Lebih Baik

Tahun baru adalah waktu yang baik secara psikologis untuk memulai pencapaian. Meskipun setiap waktu sama secara filosofis, tidak dapat dipungkiri bahwa periode tahun memudahkan perbedaan prograss dari waktu ke waktu secara administratif.

Untuk memastikan bahwa waktu tidak terbuang sia-sia selama setahun penuh 2024, akan lebih baik jika kita mempersiapkan diri dengan rencana yang kuat. Agar rencana kita dapat terwujud sebelum akhir tahun, penentuan tujuan, melakukan hal-hal yang harus dilakukan, dan menjaga energi agar tetap termotivasi sangat penting.

Buku-buku yang berkualitas tinggi tentang pengemangan diri adalah beberapa keuntungan yang layak dipertimbangkan. Berikut ini adalah lima buku terkenal tentang pengembangan diri yang telah dijual selama bertahun-tahun dan sering direkomendasikan oleh para pakar self improvement.

Rekomendasi Buku Self Improvement Untuk Menjalani Tahun 2024 Dengan Lebih Baik

1. "Atomic Habits: An Easy & Proven Way to Build Good Habits & Break Bad Ones" karya James Clear

Atomic Habits

Buku ini berbicara tentang cara membangun suatu kebiasaan baik selain itu menghentikan kebiasaan buruk melalui perubahan kecil yang disebut sebagai "kebiasaan atom". Jelas bahwa membuat perubahan kecil secara teratur dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan seseorang.

Dalam buku ini, ide tentang kebiasaan atomik, yang merupakan tindakan kecil yang dilakukan secara berulang dan membentuk pola, dibahas. James Clear membahas aturan pembentukan kebiasaan, seperti membuatnya nyaman, menyesuaikannya dengan lingkungan, dan menggunakan kebiasaan kecil untuk melakukan perubahan besar.

Para ahli yang menulis di jurnal ilmiah umumnya mendukung buku ini. Mereka mengatakan bahwa pendekatan yang dilakukan Clear terhadap pembentukan sebuah kebiasaan dilandaskan pada penelitian ilmiah dan psikologi, oleh karena itu membuatnya lebih dapat diterima dan diukur. Beberapa ahli juga mengapresiasi pendekatan Clear yang praktis dan mudah dipahami, serta penekanannya pada kekuatan perubahan kecil.

Banyak pembaca dan ahli menganggap Atomic Habits sebagai sumber inspirasi bagi individu yang berusaha untuk mengubah hidup mereka melalui perbaikan kecil yang dilakukan secara konsisten. Mereka menganggapnya sebagai panduan yang berguna untuk mencapai perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari.


2. "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen Covey

The 7 Habits of Highly Effective People

Dalam bidang pengembangan diri, ini mungkin buku paling banyak dibaca. Sebuah buku motivasi yang menjelaskan tujuh kebiasaan yang membantu seseorang untuk mencapai tingkat efektivitas yang tinggi secara pribadi dan profesional. Kemandirian pribadi (privat victory) dan kemandirian publik (publik victory) adalah dua konsep utama yang dibahas oleh Covey.

Pada bagian pertama buku ini menekankan kemandirian seseorang. Covey memberikan penjelasan tentang tiga kebiasaan yang membantu mencapai kemandirian ini. Pertama, "Be Proactive" mengajarkan pentingnya mengambil inisiatif dan bertanggung jawab atas keputusan kita. Kedua, "Begin with the End in Mind" yaitu mendorong diri kita untuk memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan nilai dalam hidup kita. Terakhir, "Put First Things First" membahas manajemen waktu dan prioritas.

Dalam bagian kedua yaitu kemandirian bersama, kebiasaan empat hingga tujuh dibahas. Menurut kebiasaan empat, "Think Win-Win", mencari solusi yang menguntungkan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Kebiasaan yang kelima, "Seek First to Understand, Then to Be Understood," menekankan pentingnya mendengarkan dengan empati sebelum mencoba untuk dipahami. "Synergize" adalah kebiasaan keenam yang mendorong kerja sama yang lebih kreatif dan produktif. Pada bagian Terakhir, kebiasaan ketujuh, "Sharpen the Saw," yaitu menekankan betapa pentingnya untuk mempertahankan keseimbangan dan kedinamisan dalam kehidupan kita.

Buku Covey telah menjadi rujukan abadi dalam pengembangan diri serta manajemen pribadi karena menawarkan pembacanya arahan untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka melalui gagasan-gagasan ini.


3. "Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity" karya David Allen 

Getting Things Done: The Art of Stress-Free Productivity

Buku ini menawarkan beberapa strategi untuk mengelola waktu yang dapat membantu orang mengatasi stres dan menjadi lebih produktif. Allen menyarankan pendekatan yang disebut "Getting Things Done", sebuah pendekatan menyeluruh untuk mengelola tugas sehari-hari.

Dalam bukunya, Allen menekankan betapa pentingnya menangkap serta mengklasifikasikan  tugas dan tanggung jawab dalam sebuah sistem yang dapat diandalkan. Allen mengajarkan konsep "next action", yang mendorong orang untuk mengidentifikasi langkah konkret yang dapat diambil untuk menyelesaikan setiap tugas. Selain itu, Allen membahas konsep "tidak selesai", yang berarti bahwa tugas yang belum selesai harus diorganisir dengan jelas sehingga orang tidak bingung dan tidak merasa terganggu.

Para ahli memberikan ulasan positif tentang buku ini. Mereka menyatakan bahwa pendekatan GTD dapat membantu dalam mengelola pekerjaan secara lebih efisien sehingga dapat mengurangi tingkat stres. Para pembaca juga menyukai kejelasan dan ketepatan metode yang diajarkan Allen, serta cara bukunya memberikan arahan langkah demi langkah untuk menerapkan konsep GTD dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagian besar orang menganggap buku ini sebagai salah satu buku terbaik tentang manajemen waktu dan produktivitas. Banyak orang percaya bahwa ajaran Allen dapat digunakan oleh orang-orang dari profesional hingga pelajar untuk mencapai kesejahteraan dan efektivitas umum.

4. "Essentialism: The Disciplined Pursuit of Less" karya Greg McKeown

Essentialism: The Disciplined Pursuit of Less

Buku ini mengajarkan filosofi hidup tentang cara hidup dengan mengejar hal-hal yang benar-benar penting dan mengabaikan yang tidak penting. McKeown menyebutnya "essentialism", suatu pendekatan yang menekankan pada hal-hal yang membuat kontribusi yang signifikan terhadap tujuan utama seseorang.

Dalam bukunya, McKeown menentang gagasan bahwa multitasking dan keberagaman selalu menghasilkan kesuksesan dan menekankan keberhasilan melalui pilihan yang tepat dan tegas. Ia menekankan betapa pentingnya menentukan prioritas utama dan kapan harus mengatakan "tidak" untuk tetap fokus pada hal-hal yang paling penting dalam hidup.

Para ahli dan penulis di bidang pengembangan diri memuji ide essentialism yang diajarkan oleh McKeown. Mereka mengatakan bahwa buku ini memberikan sudut pandang yang jelas dan taktis untuk menyaring prioritas, memungkinkan para pembaca untuk mencapai keberhasilan dengan berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar penting.


Selain itu, buku ini dihargai karena memberikan perspektif yang berbeda dan penting untuk dunia yang penuh dengan aktivitas saat ini. Para ahli menganggap buku ini sebagai panduan praktis untuk mengelola hidup dengan lebih efektif dan efisien, dengan penekanan khusus pada suatu hal yang benar-benar memberikan nilai tambah dalam perjalanan hidup.

5. "Deep Work: Rules for Focused Success in a Distracted World" karya Cal Newport 

Deep Work: Rules for Focused Success in a Distracted World

Buku ini membahas tentang bagaimana melakukan pekerjaan dalam kedalaman—juga dikenal sebagai "pekerjaan dalam kedalaman"—sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam dunia yang penuh distraksi. Newport membedakan dua jenis pekerjaan: pekerjaan mendalam, yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang mendalam tanpa gangguan; pekerjaan shallow, yang bersifat rutin, repetitif, serta sering terganggu.

Aturan yang diusulkan oleh Newport bertujuan untuk mendukung praktik deep work. Salah satunya adalah menghindari gangguan teknologi seperti email dan media sosial yang dapat mengganggu produktivitas. Newport juga menekankan pentingnya untuk membuat jadwal yang jelas dan konsisten agar secara teratur mengambil bagian dalam sesi deep work.

Buku ini memberikan penekanan pada gagasan "konsentrasi yang dalam", yang menurut Newport dapat menciptakan karya berkualitas serta memungkinkan seseorang untuk mencapai tingkat produktivitas yang jauh lebih tinggi. Selain itu Newport juga menggambarkan bagaimana orang-orang yang sukses mengintegrasikan deep work ke dalam rutinitas mereka untuk mencapai pencapaian luar biasa.

Setelah Anda membaca buku ini, Anda akan menemukan cara-cara praktis untuk membangun kebiasaan deep work, meningkatkan fokus, dan mencapai kesuksesan yang lebih signifikan dalam dunia yang serba cepat dan penuh dengan distraksi.